Laman

Jumat, 25 September 2015

Penyakit yang dapat disembuhkan dengan Terapi Lintah

Migrain

Penyakit ini mengakibatkan penderitanya merasakan sakit di sebagian kepalanya. Bagian sebelah kiri maupun kanan. Penyakit ini cenderung dianggap sepele. Namun bila dibiarkan, penyakit ini dapat merusak sel-sel saraf pada otak menjadi rusak.
Ketika kepala Anda pusing sebelah biasanya akan diikuti dengan hadirnya kilatan-kilatan dan bintik hitam yang mengaburkan pandangan Anda. Hal itu disebabkan membengkaknya sel-sel otak yang haus terhadap oksigen.

Vertigo 

Tidak berbeda jauh dengan kedua penyakit sakit kepala, Vertigo juga mengakibatkan penderitanya menjadi pusing kepala, kehilangan keseimbangan, tetapi justru kepala terasa sangat ringan, melayang dan sering mengalami gangguan jika berada di ruangan.
Orang yang mengalami penyakit vertigo akan terasa tersiksa sekali. Dia tidak akan mampu melakukan aktivitas sama sekali. Hal ini dikarenakan hhilangnya keseimbangan serta rasa sakit di kepala yang luar biasa.

Sakit Kepala 

Penyakit ini sepertinya merupakan penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh manusia. Penyebabnya, sebagian besar berasal dari tingkat ketegangan pada sistem saraf manusia. Jika sudah begini, kepala akan terasa sangat berat dan biasanya sering diikuti oleh hilangnya keseimbangan tubuh.

Nyeri Saraf

Penyakit saraf ini akan mengakibatkan sebagian anggota tubuh manusia menjadi mati rasa atau kebas. Jika ada anggota tubuh yang menderita penyakit ini, walaupun terkena api atau panas pasti tidak mampu merasakannya. Akibatnya adalah tidak adanya reflek dari tubuh untuk menghindarinya yang mengakibatkan rusaknya organ tubuh tersebut.

Saraf Kejepit / Hernia Nukleus Pulposus (HNP)

Saraf Terjepit atau Kejepit adalah istilah umum dari sebuah kondisi dimana terjadinya kompresi terhadap saraf tubuh. Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang akrab disebut saraf terjepit juga sering terjadi di daerah leher karna kedua daerah tersebut sangat aktif menyangga gerakan tubuh. Jika di pinggang dinamakan HNP lumbal, maka yang menyerang leher disebut sebagai HNP cervical.

Maag

kerap juga disebut radang lambung — dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan perdarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul di lambung. Satu saat, penderita bisa muntah yang mengandung darah. Gangguan fungsional berhubungan dengan adanya gerakan dari lambung yang berkaitan dengan sistem syaraf di lambung atau hal-hal yang bersifat psikologis. Gangguan struktur anatomi bisa berupa luka, erosi, atau bisa juga tumor.

Sakit saat Menstruasi

Terapi lintah adalah cara yang bagus untuk memerangi kram menstruasi, karena berfungsi untuk mengendurkan sistem saraf dan mempromosikan kelancaran arus dan bahkan darah.

Rabu, 23 September 2015

Sabtu, 19 September 2015

Terapi Lintah buat Migrain / vertigo

Terapi lintah dapat menstabilkan kadar hormon serotonin / melancarkan peredaran darah dan oksigen pada jaringan saraf halus di kepala. Termasuk menormalkan penyempitan atau pelebaran pembuluh darah di otak.

Kamis, 15 Januari 2015

Kebanyakan Makan Garam Sebabkan Sakit Kepala


obat migrain – Garam merupakan bumbu penyedap rumah tangga yang sudah tidak asing lain, kita hampir setiap hari mengkonsumsi garam. Tapi Tahukan anda bila terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat menyebabkan sakit kepala / migren, dan penyakit-penyakit lainnya. Dengan mengurangi konsumsi garam, orang bisa terhindar dari penyakit ini.
garamSebuah studi baru menunjukkan bahwa diet tinggi yang hanya mengkonsumsi makanan yang  tingkat keasinnya tinggi seperti garam menjadi pemicu utama sakit kepala.
Dikutip Zeenews, dari studi ini  orang yang mengkonsumsi garam sekitar 3 gram sehari, sepertiga kali lebih terhindar dari sakit kepala daripada mereka yang mengonsumsi hingga 9 gram sehari. Tiga gram garam setara dengan sekitar setengah sendok the garam.
Studi ini dilakukan oleh Lawrence Appel, MD, MPH, Director of the Welch Center for Prevention, Epidemiology and Clinical Research di Johns Hopkins.
Kajian ini melibatkan hampir 400 orang yang secara acak diminta melakukan diet kaya buah, sayur dan produk ternak rendah lemak atau diet ala Barat. Mereka menyantap makanan dengan jumlah garam sekitar 9 gram sehari. Ini kemudian diturunkan menjadi 6 gram sehari sebelum akhirnya menjadi 3 gram pada periode akhir.
Mereka diminta mencatat efek samping seperti sakit kepala, kembung, mulut kering, kehausan, lelah atau energy rendah, mual dan perubahan dalam rasa.
Ilmuwan menemukan mengurangi asupan garam dari 9 gram per hari menjadi 3 gram sehari mengurangi risiko sakit kepala hingga 31%.
Graham MacGregor, dari Queen Mary University, London dan World Action on Salt and Health (WASH)—yang tidak terlibat kajian itu—menyatakan, ilmuwan belum memahami sepenuhnya mengapa mengurangi garam menurunkan risiko sakit kepala. Tapi mereka menduga ini karena ini menurunkan tekanan darah.
“Kami sudah lama menduga bahwa mengurangi asupan garam mengurangi jumlah orang yang mengalami sakit kepala dan kajian ini mengonfirmasi dugaan kami. Ini adalah percobaan pertama yang benar-benar mendemonstrasikan pengurangan sakit kepala dengan mengurangi asupan garam. Kami sangat menyarankan mereka yang mengalami sakit kepala agar mengurangi asupan garam,” papar dia kepada The Daily Mail.
Jadi bukannya tidak boleh mengkonsumsi makanan yang mengandung garam, tapi  konsumsi garam secukupnya saja tidak berlebihan, sekian dan terima kasih

Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya

ATASI PENYAKIT MIGRAIN DENGAN  " TERAPI LINTAH"

Migrain atau sering juga disebut sakit kepala atau pusing sebelah adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
Migrain kadang kala agak sulit dibedakan dengan sakit kepala jenis lain. Sakit kepala akibat gangguan pada sinus atau akibat ketegangan otot leher mempunyai gejala yang hampir sama dengan gejala migrain. Migrain dapat timbul bersama penyakit lain misalnya asma dan depresi. Penyakit yang sangat berat, misalnya tumor atau infeksi, dapat juga menimbulkan gejala yang mirip migrain. Namun kejadian ini sangat jarang.
Macam Migrain
Migrain dibagi dalam 2 golongon besar, yaitu:
1. Migrain Biasa (migrain tanpa aura) : Kebanyakan penderita migrain masuk ke dalam jenis ini. Migrain biasa ditandai dengan nyeri kepala berdenyut di salah satu sisi dengan intensitas yang sedang sampai berat dan semakin parah pada saat melakukan aktifitas. Migrain ini juga disertai mual, muntah, sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau. Sakit kepala akan sembuh dalam 4 sampai 72 jam, sekalipun tidak diobati.
2. Migrain Klasik (migrain dengan aura ) : Pada jenis klasik, migrain biasanya didahului oleh suatu gejala yang dinamakan aura, yang terjadi dalam 30 menit sebelum timbul migrain. Migrain klasik merupakan 30% dari semua migrain.
Penyebab Migrain
Penyebab pasti migrain masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiperaktiftas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Pelebaran dan inflamasi ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Telah diketahui bahwa faktor genetik berperan terhadap timbulnya migrain.
Gejala Migrain
Gejala Awal: Satu atau dua hari sebelum timbul migrain, penderita biasanya mengalami gejala awal seperti lemah, menguap berlebih, sangat menginginkan suatu jensi makanan (mislanya coklat), gampang tersinggung, dan gelisah.
Aura: Hanya didapati pada migrain klasik. Biasanya terjadi dalam 30 menit sebelum timbulnya migrain. Aura dapat berbentuk gangguan penglihatan seperti melihat garis yang bergelombang, cahaya terang, bintik gelap, atau tidak dapat melihat benda dengan jelas. Gejala aura yang lain yaitu rasa geli atau rasa kesemutan di tangan. Sebagian penderita tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik, merasa kebas di tangan, pundak, atau wajah, atau merasa lemah pada satu sisi tubuhnya, atau merasa bingung. Penderita dapat mengalami hanya satu gejala saja atau beberapa macam gejala, tetapi gejala ini tidak timbul bersamaan melainkan bergantian. Suatu gejala aura biasanya menghilang saat nyeri kepala atau gejala aura yang lain timbul. Namun kadang-kadang gejala aura tetap bertahan pada permulaan sakit kepala.
Sakit kepala dan gejala penyerta: Penderita merasakan nyeri berdenyut pada satu sisi kepala, sering terasa di belakang mata. Nyeri dapat berpindah pada sisi sebelahnya pada serangan berikutnya, atau mengenai kedua belah sisi. Rasa nyeri berkisar antara sedang sampai berat. Gejala lain yang sering menyertai nyeri kepala antara lain:
* Kepekaan berlebihan terhadap sinar, suara, dan bau
* Mual dan muntah
* Gejala semakin berat jika beraktifitas fisik
Tanpa pengobatan, sakit kepala biasanya sembuh sendiri dalam 4 sampai 72 jam.
Gejala Akhir: Setelah nyeri kepala sembuh, penderita mungkin merasa nyeri pada ototnya, lemas, atau bahkan merasakan kegembiraan yang singkat. Gejala-gejala ini menghilang dalam 24 jam setelah hilangnya sakit kepala.
Pencetus Migrain
Migrain dapat dicetuskan oleh makanan, stres, dan perubahan aktivitas rutin harian, walaupun tidak jelas bagaimana dan mengapa hal tersebut dapat menyebabkan migrain. Pencetus migrain antara lain:
* Konsumsi makanan tertentu, seperti coklat, MSG, dan kopi
* Tidur berlebihan atau kurang tidur
* Tidak makan
* Perubahan cuaca atau tekanan udara
* Stres atau tekanan emosi
* Bau yang sangat menyengat atau asap rokok
* Sinar yang sangat terang atau pantulan sinar matahari.
Di seluruh dunia, migrain mengenai 25% wanita dan 10% pria. Wanita dua sampai tiga kali lebih sering terkena migrain dibanding laki-laki. Migrain paling sering mengenai orang dewasa (umur antara 20 sampai 5o tahun), tetapi seiring bertambahnya umur, tingkat keparahan dan keseringan semakin menurun. Migrain biasanya banyak mengenai remaja. Bahkan, anak-anak pun dapat mengalami migrain, baik dengan atau tanpa aura. Resiko mengalami migrain semakin besar pada orang yang mempunyai riwayat keluarga penderita migrain.
Pengobatan Migrain
Pada tahap awal, anda dapat menggunakan antinyeri yang dapat dibeli bebas tanpa resep, seperti parasetamol, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, atau natrium naproxen, untuk mengurangi gejala migrain. Dokter biasanya menganjurkan untuk lebih dahulu menggunakan NSAID untuk melihat apakah obat ini mampu mengurangi nyeri sebelum memberikan obat anti migrain golongan lain yang harus dibeli dengan resep, yang mempunyai banyak efek samping.
Anda juga dapat mencoba mengurangi frekuensi timbulnya migrain dengan mengenali dan menghindari pencetus yang dapat menyebabkan migrain.
Jika migrain yang anda derita ringan sampai sedang, anda hanya perlu antinyeri yang dijual bebas untuk menghilangkan gejala. Jika migrain anda sedang sampai berat, anda perlu antimigrain yang dibeli dengan resep. Jika anda sering mengalami serangan migrain, dokter mungkin menyarankan untuk meminum obat pencegah migrain.
Beberapa obat pencegah migrain dapat menimbulkan efek samping ringan sampai berat pada beberapa penderita. Penderita yang mempunyai gangguan jantung atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol sebaiknya tidak mengkonsumsi obat ini. Pasien yang berumur lebih dari 65 tahun, obat pencegah migrain tidak dianjurkan.
Biasanya anda perlu mencoba beberapa jenis obat sebelum anda menemukan salah satu yang paling cocok dengan anda. Jika anda mengalami mual atau muntah sebagai efek samping pengobatan antimigrain, dokter anda juga biasanya meresepkan obat anti mual muntah seperti proklorperazin atau metoklopramid, untuk mengurangi gejala tersebut.
Walaupun obat-obatan biasanya merupakan pengobatan utama migrain, terapi pelengkap biasanya dapat membantu mengurangi gejala dan frekuensi serangan migrain. Terapi pelengkap antara lain:
* Akupuntur, yaitu dengan menusukkan jarum yang sangat halus ke kulit pada titik tertentu untuk menimbulkan aliran energi di sekujur tubuh. Tindakan ini dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri kepala.
Teknik Relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
Jika migrain tidak sembuh walaupun sudah mendapat pengobatan, perlu untuk mengubah jenis obat. Jika belum sembuh juga, tes tambahan seperti MRI atau CT Scan perlu dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain.
Apa yang dapat anda lakukan di rumah?
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan di rumah untuk mengurangi frekuensi serangan dan mengurangi gejala, misalnya mengurangi stres dan mengenali pencetus migrain, kemudian menghindarinya.
* Atasi stres yang anda alami, karena migrain lebih sering terjadi pada masa-masa stres.
* Mengikuti latihan relaksasi untuk mengunragi ketegangan otot.
* Menyediakan obat antinyeri yang dapat dibeli bebas di toko obat.
* Buatlah catatan harian mengenai sakit kepala anda. Hal ini dapat membantu anda untuk mengenali pencetus, kemudian menghindarinya. Dari catatan ini juga dapat diketahui apakah migrain anda semakin sering atau bertambah berat.
* Jika anda memperkirakan bahwa migrain yang anda alami mempunyai hubungan depresi atau kecemasan, cobalah minta pertolongan untuk mengatasi depresi dan kecemasan ini. Berkurangnya depresi dan kecemasan terkait dengan berkurangnya frekuensi serangan migrain.
Cara Mencegah Migrain
Cara terbaik untuk mengatasi migrain adalah dengan menghindarinya. Dengan mengenali dan menghindari pencetus, jumlah serangan dan tingkat keparahan migrain dapat dikurangi. Memang, beberapa pencetus di luar kemampuan kita untuk mengontrolnya, tetapi ada beberapa diantaranya yang dapat kita hindari. Hal-hal berikut dapat membantu anda untuk mencegah migrain:
* Mengenali pencetus migrain dengan membuat buku harian
* Tidur dan beraktivitas secara teratur
* Makan teratur, dan menghindari makanan yang dapat mencetuskan migrain
* Mengatasi stres
* Menghindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif
Pencegahan dapat pula dilakukan dengan obat-obatan, walaupun dapat terjadi efek samping dari ringan sampai sedang. Obat ini juga biasanya agak mahal. Tetapi, obat ini kadangkala efektif untuk mencegah dan mengurangi keparahan migrain, sehingga memperbaiki kualitas hidup.